Senin, 19 Oktober 2009

GONDOK

Salah satu dan masalah gizi utama di Indonesia adalah kekurangan/defisiensi iodium Defisiensi iodium pada berbagai derajat akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, bayi , dan anak serta berdampak terhadap ibu hamil dan menyusui (Bumil - busui) Survei gondok pada tahun 1980-1982 menunjukkan bahwa 21 dan’ 31 kabupaten di Jateng mempunyai’ prevalensi’ gondok yang tinggi (30%-80% Melalui program pemberantasan GAKI (gangguan akibat kekurangan iodium). semua daerah menunjukkan penurunan nyata dalam prevalensi gondok. Namun, pemetaan ulang GAK1 di tahun 1996 menunjukkan bahwa prevalensi gondok di Pati masih tinggi, sedangkan Jepara dinyatakan sebagai daerah endemik GAKI berdasar parameter UEI (urinary excreted iodine), yang angkanya terendah diantara 35 kabupaten/kodya se-Jateng.

Suatu penelitian telah dilakukan untuk membandingkan prevalensi gondok pada anak ,sekolah dan menilai parameter UEI dan TSH bumil-busui di daerah pantai dan non-pantai di Pati sebagai daerah GAKI yang membaik dan Jepara sebagai daerah dengan median UEI terendah di Jateng. Penelitian dilakukan di 2 kecamatan pantai dan 2 non-pantai di masing-masing kabupaten. Tiga desa dengan penduduk tertinggi di tiap kecamatan diambil sebagai penelitian. Sampel diambil secara acak di antara anak sekolah (untuk data TGR) dan bumil-busui (Untuk data UEI dan TSH).

Hasil penelitian adalah sebagai berikut.
(I) berdasarkan parameter TGR, angka gondok pada anak sekolah di 2 kecamatan non pantai di Pati lebih tinggi dari 2 kecamatan pantai baik berdasar data 1996 maupun 1998, walau ada penurunan nyata pada data 1998, yang merupakan dampak dan distribusi kapsul iodiol di daerah tersebut;
(2) Di Jepara TGR daerah pantai maupun non pantai tidak banyak berbeda, baik di tahun 1996 maupun 1998, namun ada kecenderungan kenaikan TGR 1998 dibandingkan angka 1996;
(3) tidak ada perbedaan nyata antara median UEI dan TSH bumil-busui yang tinggal di daerah pantal dengan non
pantai pada satu kabupaten yang ada adalah antar kabupaten ;
(4) berdasarkan parameter status bumil dan busui ,Jepara lebih baik daripada Pati , namun lebih baik keadaanya daripada Pati lebih baik keadaaanya daripada Jepara berdasarkan parameter UEI

Berdasar atas temuan diatas, penelitian ini mengusulkan bahwa untuk menilai status iodium suatu masyarakat secara lebih tepat perlu dilakukan pemeriksaan :
(1) ultrasonographi kelenjar gondok sebagai cara yang lebih sensitif daripada dengan palpasi kelenjar gondok ;
(2) kadar thiosonat dalam urine didaerah yang tinggi sumber pangan goitrogenik seperti Pati dan Jepara.

http://www.mediamedika.net/modules.php?name=Jurnal&file=index&a1=jurnal&a2=120&sort=&recstart=0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar